Acha, siswi MINU Trate Putri Gresik yang mewakili jawa timur menjuarai catur junior tingkat nasional

Gresik - Perhelatan akbar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur Junior VI dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) ke-44 sukses digelar.

Kejurnas Catur dan Rakernas Percasi ini diselenggarakan pada 8-15 November 2024.

Bertempat di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata di Depok.

Ajang ini mempertemukan atlet catur muda berbakat dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam Kejurnas yang berlangsung penuh persaingan ini, kontingen Jawa Timur menunjukkan dominasinya. Yaitu salah satu atletnya dari MINU Trate Putri Gresik yang bernama Dafina Widya Acha Anggraeni yang akrab disapa Acha, kelas 5 Literasi telah berhasil menorehkan prestasi di kancah percaturan nasional. 

Keberhasilan Acha ini tak lepas dari semangat, doa dan dukungan semua pihak yang selama ini terlibat. 

Kejurnas Catur Junior kali ini telah mencetak sejarah baru bagi kabupaten Gresik, yang akhirnya mampu meraih podium.

Dan akhirnya Prestasi membanggakan ini diraih oleh Davina Widya Acha Anggraeni.

Atlet muda kategori E Putri, sukses membawa pulang medali perunggu mewakili jawa timur di tingkat nasional. 

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa perjuangan Acha hingga akhirnya bisa sampai di titik ini begitu luar biasa. ia berlatih setiap hari dari pagi sampai malam.

Pihak Madrasah memfasilitasi dan memberi pendampingan kepada Acha dalam mempersiapkan ajang tersebut.

Selanjutnya, Acha, akan mewakili Indonesia di ajang kejuaraan Catur internasional tingkat Asean di Vietnam pada bulan Februari 2025.

"Semua ini berkat kerja keras, latihan intensif, dan dukungan dari semua pihak," ujar Pembina Ekstrakurikuler Catur MINU Trare Putri Gresik, Pak Wawan, Kamis (14/11/2024).

Ia juga berterima kasih kepada kepala Madrasah, bapak/ibu guru, hingga wali atlet yang turut serta mendukung tumbuh kembang para atlet.

atas hasil ini, Pak Wawan, pembina Acha makin yakin dan optimis pembinaan catur yang konsisten dapat melahirkan bibit-bibit atlet unggul dan berkualitas.

"Semoga bisa menjadi contoh bagi atlet catur Gresik lainnya," tutupnya.