Hari Pertama Literasi Camp: Menanamkan Karakter Juara dengan Semangat Membara

Trawas, 26 April 2025 — 

Suasana penuh semangat dan antusiasme mewarnai hari pertama kegiatan "Literasi Camp" bertema Menanamkan Karakter Juara (Jujur, Peduli, Amanah, Kreatif, dan Berakhlak) yang digelar di Villa Permata Biru, Trawas.
Kegiatan ini merupakan momen perdana bagi kelas Literasi, yang diikuti oleh para siswa kelas 4 dan 5 Literasi.

Menggunakan armada bus, para peserta berangkat menuju lokasi dan langsung disambut hangat oleh kakak-kakak dari tim provider. Kegiatan dibuka dengan outdoor activity yang mengedepankan kerja sama tim melalui berbagai permainan seru dan edukatif.
Tujuannya jelas: membentuk kolaborasi yang solid di antara para peserta.

Memasuki sesi berikutnya, para peserta diajak mengasah kemampuan berpikir kritis dalam sesi literasi yang dipandu oleh Bapak Kantiono, S.Si.
Di sini, mereka belajar menuangkan ide dan gagasan menjadi sebuah karya tulis yang bermakna yang nantinya tulisan mereka ini akan diterbitkan menjadi sebuah buku karya siswa.

Setelah menikmati makan siang bersama dan menunaikan salat berjamaah—sebagai bagian dari pembiasaan karakter mandiri serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan—kegiatan berlanjut ke sesi literasi kedua di malam hari.
Peserta kembali menggali ilmu dengan semangat yang tak surut sedikit pun.

Malam semakin larut, namun semangat justru semakin membara.
Para peserta diajak menguatkan mental dan menantang adrenalin melalui kegiatan "jurit malam", diikuti dengan upacara penyulutan api unggun yang menjadi puncak kolaborasi antara kegiatan Pramuka dan Literasi Camp.
Dalam upacara ini, Kepala MINU Trate Putri Gresik, Bapak Purwanto, M.Pd.I., bertindak sebagai Pembina Upacara.
Dengan penuh khidmat, beliau memimpin prosesi penyulutan api unggun yang menjulang tinggi, menjadi simbol semangat juang dan karakter pantang menyerah para peserta.

Kemeriahan berlanjut dalam acara malam inagurasi.
Setiap kelompok tampil menunjukkan bakat terbaik mereka, mulai dari menari, menyanyi, hingga unjuk kreativitas lainnya, menambah keseruan suasana malam.

Kegiatan hari pertama ditutup dengan sesi renungan malam yang dipandu oleh Bapak Rudi Yulianto, M.Pd.I.
Dalam suasana hening dan penuh haru ditemani nyala lilin dihadapan mereka, para peserta diajak merenungi perjalanan hidup mereka, mengingat jasa orang tua, serta memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukan.
Tak sedikit peserta yang larut dalam tangis, menandakan betapa dalam makna yang mereka rasakan malam itu.

Hari pertama Literasi Camp berakhir dengan penuh kesan dan makna. Sampai jumpa di rangkaian kegiatan Literasi Camp hari kedua yang tak kalah seru!